Random Posts

Kebiasaan yang sehat idealnya dilakukan secara rutin dan sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Tapi nyatanya tak semudah yang dibayangkan. Banyak di antara kita yang sulit menyempatkan diri menjalankan kebiasaan sehat seperti yang dianjurkan dokter.

Kebiasan-kebiasaan sehat bisa diganti dengan cara-cara lain yang lebih ringkas dan disesuaikan dengan kondisi. Memang upaya ini manfaatnya tidak sebagus praktik hidup sehat seperti yang dianjurkan, namun tetap lebih baik daripada meninggalkan kebiasaan sehat sama sekali.

Seperti dilansir RealSimple.com, Jumat (29/6/2012), 8 cara meringkas kebiasaan sehat agar lebih simpel adalah sebagai berikut:

1. Olahraga kardiovaskular
Olahraga kardio sebaiknya dilakukan minimal 30 menit dalam seminggu. Berolahraga setiap hari akan membantu menurunkan LDL (kolesterol jahat), meningkatkan HDL (kolesterol baik), serta meningkatkan kesehatan jantung, mengurangi risiko diabetes dan penyakit jantung.

Jika tidak sempat, setidaknya sempatkan berjalan kaki selama 10 menit 3 kali setiap hari. Meskipun singkat, cara ini memiliki manfaat kesehatan yang nyata. Dengan asumsi intensitasnya sama dengan berolahraga selama 30 menit, tubuh akan membakar jumlah kalori yang sama.

2. Makan Buah dan Sayuran Segar
Memakan 5 - 9 porsi buah dan sayuran segar setiap hari akan memberikan asupan nutrisi serta serat. Sayangnya, terkadang mencari buah segar bukan hal yang mudah. Untuk mendapat nutrisi yang sama, coba smoothie buah atau jus segar asli. Jika masih dirasa kurang, bisa ditambah multivitamin.

3. Tidur
Tidur sebaiknya dilakukan minimal selama 7 jam setiap malam. Kurang tidur dapat berdampak besar pada kesehatan. Sebuah penelitian tahun 2007 di University of Warwick, Inggris, menemukan bahwa wanita yang tidur kurang dari 5 jam dalam semalam 2 kali lebih besar kemungkinannya menderita hipertensi. Penelitian sebelumnya juga telah mengaitkan kurang tidur dengan kegemukan dan sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Jika sulit mendapat jam tidur yang cukup, bisa diakali dengan tidur siang. Sebuah penelitian menemukan bahwa orang yang tidur siang setiap hari rata-rata lebih rendah risiko kematiannya akibat penyakit jantung. Tidur siang selama 20 menit sudah cukup membuat tubuh merasa segar.

4. Konsumsi Ikan
Para ahli menyarankan makan ikan setidaknya 2 kali seminggu. Lemak ikan salmon, trout, dan sarden banyak mengandung DHA dan EPA asam lemak Omega-3. Zat-zat ini ditemukan mampu mengurangi risiko penyakit jantung dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Untuk mengganti ikan, bisa mengkonsumsi makanan lain yang juga cukup banyak mengandung Omega 3 seperti telur, kenari, kedelai dan kacang-kacangan. Kandungan omega 3 nya memang tak sebanyak pada ikan, tapi dengan mengkonsumsi dalam porsi yang relatif lebih banyak akan cukup mengganti.

5. Kebersihan
Idealnya, cuci tangan dengan sabun dan air dilakukan setiap kali menyentuh permukaan yang mengandung kuman. Tapi kuman ada di mana-mana dan seringkali kita tak sempat mencari wastafel untuk mencuci tangan.

Sebagai gantinya, gunakan pembersih tangan atau tisu. Bawa selalu sebotol kecil gel pembersih yang mengandung setidaknya 60 persen alkohol.

6. Sarapan
Sarapan pagi yang sempurna mengandung komponen susu, protein dan kerbohidrat. Jika ini tercukupi, maka tubuh akan memiliki energi untuk mengawali hari sampai siang sekaligus menurunkan risiko obesitas atau diabetes.

Jika tak sempat, bisa makan sereal. Jangan lupa selalu baca label kandungan nutrisi sebelum membeli. Sereal harus mengandung sekitar 5 gram serat dan protein serta tak lebih dari 200 kalori. Akan lebih bagus lagi jika ditambah segelas kopi atau yoghurt.

7. Menyikat Gigi
Menyikat paling bagus dilakukan tiap kali selesai makan. Namun kenyataannya, sangat sulit melakukan hal tersebut. Untuk menggantinya, kunyahlah permen karet tanpa gula setelah makan.

Mengunyah permen karet tanpa gula akan menyebabkan produksi air liur meningkat sehingga dapat membersihkan partikel makanan dan menetralisir asam yang dihasilkan oleh bakteri makanan.

Gunakan tusuk gigi untuk membersihkan sela-sela gigi. Bakteri sering berdiam diri di sela-sela gigi dan di bawah garis gusi, tempat di mana sikat gigi tidak dapat menjangkau.

8. Olahraga Berat
Olahraga angkat beban seharusnya dilakukan 2 kali dalam seminggu. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa berolahraga angkat beban dapat memperkuat massa tulang, membantu membakar kalori lebih efisien dan mengurangi lemak tubuh.

Jika sulit menyempatkannya, ganti dengan olahraga yang menggunakan berat tubuh sebagai beban untuk memperkuat otot. Misalnya, push-up dan sit-up. Bisa juga mencoba kegiatan lain yang membantu mencegah pengeroposan tulang seperti berlari, menari, dan lompat tali.
 

8 Cara Praktis Meringkas Kebiasaan Sehat

WHATS APP